01
Meja Pengangkat Platform Kerja Udara Self Propelled 22m
Info dasar
Platform kerja udara artikulasi sepanjang 22 meter adalah perangkat yang dirancang khusus untuk pekerjaan udara.
Fitur terbesar dari platform kerja ini adalah struktur engselnya, yang memungkinkannya menyesuaikan sudut dan posisi kerja secara fleksibel untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan kerja udara yang kompleks. Dapat diperpanjang hingga ketinggian 22 meter, memberikan operator berbagai pekerjaan.
Dari segi keselamatan, biasanya dilengkapi dengan beberapa perangkat perlindungan keselamatan, seperti perangkat anti jatuh, sistem perlindungan kelebihan beban, tombol berhenti darurat, dll., untuk menjamin keselamatan jiwa operator.
Pengoperasiannya relatif sederhana, dan personel yang terlatih secara profesional dapat dengan mudah memulainya. Pada saat yang sama, peralatan tersebut memiliki stabilitas dan keandalan yang tinggi, dan dapat bekerja secara normal dalam kondisi cuaca dan medan yang berbeda.
Platform kerja udara artikulasi sepanjang 22 meter banyak digunakan dalam konstruksi, pemeliharaan listrik, pemeliharaan kota, instalasi periklanan, dan bidang lainnya, sehingga sangat meningkatkan efisiensi dan keselamatan pekerjaan udara.
| Tipe yang Didorong | hidrolik |
| Modus Berjalan | Bergerak |
| Fitur | Listrik |
| Sertifikasi | ISO 9001 |
| Maks. Ketinggian Kerja | 22m |
| Minimal. Izin Tanah | 330mm |
| Maks. Kemampuan menanjak | 45° |
| Berat | 9500kg |
| Sudut Rotasi Meja Putar | 400° Terputus-putus |
| Paket Transportasi | Kemasan Telanjang |
| Spesifikasi | 8720*2450*2520mm |
| Merek dagang | Jiubang |
| Asal | Cina |
Berikut beberapa tip untuk menggunakan platform kerja udara artikulasi:
1. Inspeksi pra-operasi
- Periksa dengan cermat semua bagian platform, termasuk engsel, lengan teleskopik, cadik, sistem kontrol, perangkat keselamatan, dll., untuk memastikan tidak ada kerusakan atau malfungsi.
- Periksa tekanan ban, bahan bakar atau listrik untuk memastikan peralatan beroperasi normal.
2. Pilih lokasi kerja yang sesuai
- Pilihlah tanah yang datar, padat, bebas hambatan sebagai lokasi kerja, dan hindari pengoperasian di lereng, tanah lunak, atau tempat berlubang.
- Pastikan tidak ada kabel bertegangan tinggi, bangunan, atau faktor lain di sekitar area kerja yang dapat mempengaruhi keselamatan pengoperasian.
3. Pembukaan dan dukungan yang tepat
- Ikuti instruksi dalam manual pengoperasian untuk membuka lengan dan engsel teleskopik dengan benar, dan menopang cadik dengan kuat di tanah untuk memastikan stabilitas platform.
4. Pelatihan personel
- Operator harus menjalani pelatihan profesional dan memahami prosedur pengoperasian platform dan tindakan pencegahan keselamatan.
- Memahami fungsi berbagai tombol dan pegangan kontrol, serta tindakan tanggap darurat.
5. Kontrol kecepatan dan gerakan
- Selama pengoperasian, kendalikan pengangkatan, perpanjangan, dan rotasi platform secara perlahan dan terus-menerus untuk menghindari gerakan tiba-tiba.
6. Perhatikan batasan beban
- Patuhi dengan ketat batas beban platform dan jangan membebani operasi secara berlebihan untuk mencegah kerusakan peralatan dan kecelakaan keselamatan.
7. Perlindungan keamanan
- Operator harus mengenakan sabuk pengaman dan memastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar.
- Platform pengoperasian harus dilengkapi dengan peralatan perlindungan keselamatan yang diperlukan, seperti pagar pembatas, jaring pengaman, dll.
8. Respon cuaca buruk
- Dalam kondisi cuaca buruk seperti angin kencang, hujan lebat, guntur dan kilat, pengoperasian harus dihentikan, platform harus ditarik kembali dan disimpan dengan benar.
9. Perawatan rutin
- Melakukan perawatan peralatan pada interval waktu yang ditentukan, termasuk pembersihan, pelumasan, inspeksi, dan penggantian suku cadang yang aus.
10. Komunikasi lancar
- Selama pengoperasian, operator dan personel darat harus menjaga komunikasi yang baik dan mengkomunikasikan status pengoperasian secara tepat waktu.
deskripsi2